Hingga saat ini, masih ada banyak orang yang mempertanyakan perbedaan antara NLP dengan teknik-teknik psikologi lainnya. Yuliawan dalam bukunya Neuro-Linguistic Programming : The Art of Enjoying Life (2010 : 11) berpendapat bahwa NLP merupakan seni dari ilmu psikologi. Namun demikian Yuliawan menjabarkan bahwa setidaknya terdapat lima hal yang membuat NLP istimewa dan berbda dengan teknik-teknik psikologi lainnya.
Lima perbedaan Yang Dimaksud adalah :
Menyadari bahwa setiap orang mempunyai bekal sumber daya yang dibutuhkan untuk menjadi pribadi yang efektif, NLP pun hanya akan memodel orang-orang yang berkualitas. Proses modeling inilah yang menjadikan NLP mempunyai konsep terbaik sekaligus aplikatif. " sesuatu yang indah namun tidak praktis akan dibuang, begitu pun ia yang praktis namun tidak berdasar akan di singkirkan jauh-jauh." tulis yuliawan.
NLP juga menerapkan hukum keefektifan bukanlah harga mati. Sebab sebagaimana yang diasumsikan oleh NLP, hingga saat ini masih ada banyak orang yang tidak mampu menjalani kehidupan efektif hanya karena mereka tidak tahu strategi menjalankannya, bukan karena tidak punya sumber daya yang dibutuhkan. Dengan menerapkan strategi yang tepat, secara otomatis orang pun akan menjalani kehidupan dengan efektif. Sebagaimana dikatakan yuliawan, " ajari mereka strategi yang benar dan mereka akan menjadi efektif pula".
Kita tahu bahwa setiap masalah pasti ada solusinya. Hanya saja, kita masih sering menggunakan sudut pandang yang keliru dalam memandang masalah yang sedang kita hadapi. Nah bagaimana cara kita memandang satu masalah akan mempengaruhi bagaimana solusi yang akan kita terapkan. Tak jarang, bukannya menyelesaikan masalah, solusi yang kita ambil justri membuat masalah menjadi semakin parah dari hari ke hari.
Dalam situasi seperti inilah NLP akan memerankan peranannya. NLP mengajak kita utuk melihat masalah dari sudut pandang yang tepat, sudut pandang yang lebih tinggi sehingga memudahkan kita dalam menemukan dan merumuskan pemecahan masalah. Sebab ternyata ada banyak hal yang kita anggap sebagai masalah, padahal sebenarnya hanya merupakan gejala dari timbulnya masalah. " Betapa banyak hal yang kita anggap sebagai masalah sebenarnya hanyalah simtom dari permasalahan yang sebenarnya," Ujar Yuliawan.
3. NLP Mempunyai Cara yang Lebih Sistematis untuk Memambantu Kita berubah.
NLP tidak hanya berkutat dalam ranah perilaku manusia. Melalui proses modelling, NLP juga merambah ranah kemampuan, keyakinan, nilai-bilai, identitas dan tujuan yang lebih tinggi kemudian menjabarkannya dalam langkah-langkah yang terstruktur. hal ini akan mempermudah para praktisi dalam melakukan teknik modeling.
4. NLP Dikenal Sebagai sebuah Pendekatan yang Menawarkan Hasil Akhir dengan relatif Cepat.
Salah satu keistimewaan yang dimiliki NLP adalah melalui teknik-tekniknya, NLP mampu menyelesaikan berbagai problematika yang dialami si klien dalam waktu yang relatif singkat. " Teknik seperti fast fobia cure (fast Fobia cure) misalnya mampu membuat mereka yang telah lama berkecimpung dalam dunia terapi berdecak agum karena sanggup membantu penyembuhan seorang yang mengalami Fobia menahun hanya dalam hitungan menit saja."
5. Pada Proses Intervensinya, NLP berfokus pada Struktur dari Pengalaman dan Bukan pada Isinya (content)
NLP berbeda dengan teknik psikologi lainnya yang berusaha menggali pengalaman dan memunculkannya secara sadar, karena dalam menangani kliennya NLP justru menyentuh struktur yang membentuk pengalaman si klien. Daripada meminta Klien menceritakan kembali pengalaman traumatik yang dialaminya, NLP memilih untuk mengajak kliennya mencermati bagaimana persisnya pengalaman itu digambarkan dalam pikiran dan perasaan si klien.
Itulah lima hal yang membedakan NLP dengan teknik-teknik psikologi lainnya yang sudah berkembang bahkan jauh sebelum NLP muncul hingga saat ini. Karena kelima keistemewaannya inilah NLP mampu menyita perhatian banyak kalangan, termasuk dunia psikologi. Kehadirannya bahkan diakui telah banyak membantu perkembangan dunia psikologi. Banyak teknik-teknik dalam NLP yang diaplikasikan untuk membantu penyembuhan klien "sakit" dengan mudah dan cepat, yang jika disembuhkan dengan teknik psikologi lainnya membutuhkan waktu yang lebih lama.
sumber :
0 komentar:
Posting Komentar